Di
kerjakan oleh :
Sindi
Apriani Puspita Sari
Kelas
:
IX
– H
No.
abs :
37
SMP
NEGERI 2 GARUT
PRESTASI
A. Pengertian Prestasi Diri
Keberhasilan
adalah dambaan dan impian setiap orang, baik anak-anak, remaja, dewasa, dan
orang tua. Kata keberhasilan identik dengan kata prestasi. Keberhasilan ini
tentunya tidak pada ruang lingkup yang sempit, tidak selalu posisi teratas
atau number one, melainkan melalui proses pengenalan diri sehingga
mengetahui serta menyadari kelebihan dan kelemahan. Setelah itu memanfaatkan
kelebihan yang masih terpendam yang berupa potensi menjadi perilaku yang
aktual. Hal ini merupakan pekerjaan besar yang membutuhkan kekuatan internal
yang luar biasa dan tidak semua orang bisa melakukannya. Orang-orang terkenal,
yang berprestasi pada bidangnya ternyata tidak semuanya berpendidikan tinggi.
Melainkan melalui proses pengenalan diri yang baik dan mengoptimalkan seluruh
potensi yang dimiliki. Albert Einstein, ternyata tidak mengenyam pendidikan.
Namun berhasil menemukan apa itu quantum.
Setiap manusia apapun profesinya tentu akan mempunyai
keinginan untuk berprestasi. Oleh karena dengan berprestasi seseorang akan
dapat menilai apakah dirinya sudah berhasil mencapai tujuan hidupnya atau
tidak, juga untuk membawa nama baik bangsa dan negara jika memang bisa.
Pengertian prestasi yaitu hasil yang telah dicapai, dilakukan, diperoleh atau
dikerjakan. Prestasi tiap orang tidak akan sama, ada yang berprestasi dalam hal
:
• melukis
• berolahraga
• irama
musik
• cepat
menghitung
• puisi
• pemimpin
• menyesuaikan
diri
• tampil
menawan
Manakah yang paling bagus prestasinya? Tidak mungkin
terjawab, karena masing-masing peristiwa menampilkan “tokoh” yang memiliki
kecerdasan dalam bentuk yang berbeda-beda. Prestasi antara orang satu dengan
lainnya tentu tidak akan sama, dan seseorang tidak akan mungkin menjadi orang
yang sama persis dengan orang yang dikagumi prestasinya. Mengapa demikian ?
Pada hakikatnya manusia adalah individu ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa yang memiliki potensi diri yang berbeda satu dengan yang lainnya,
sehingga prestasi diri setiap orang tentu tidak akan sama. Itu sebabnya para
ahli berpendapat bahwa setiap siswa adalah individu yang unik (berbeda satu
dengan lainnya).
Sebagai Warga Negara Indonesia yang baik maka setiap
orang berusaha berprestasi demi keunggulan bangsa Indonesia tercinta. Tentu
sangat membanggakan jika kita dapat berprestasi seperti orang-orang berprestasi
yang telah melakukannya, antara lain Taufik Hidayat, Susi Susanti, Ikhsan Juara
Indonesia Idol 2006, Usman Hasan Saputra, Hermawan Kertajaya, atau Ir Ciputra,
serta masih banyak lagi yang dapat dilihat dan disaksikan sendiri. Semuanya
berprestasi sesuai bidangnya masing-masing. Ada yang olah raga, seni, budaya,
maupun ilmu pengetahuan sertaenterpreneur (wiraswasta). Mengapa
mereka dapat berprestasi di bidangnya, dan mengapa kita tidak atau belum mampu
berprestasi seperti mereka ?
Coba kamu perhatikan beberapa pengertian prestasi
berikut :
1. Prestasi adalah perolehan atau hasil yang telah
dicapai dari suatu usaha, yang didasarkan pada nilai atau ukuran tertentu.
2. Prestasi adalah hasil yang dicapai oleh seseorang
setelah melakukan usaha dan/ atau pekerjaan.
3. Prestasi adalah hasil yang diperoleh seseorang dari
satu periode ke periode lainnya yang menunjukkan adanya perubahan ke arah
kemajuan.
4. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, prestasi berarti
hasil yang telah dicapai dari apa yang telah dilakukan, dikerjakan dan
sebagainya.
Berdasarkan berbagai pengertian tersebut di atas, prestasi dapat
dipahami sebagai hasil dari suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan. Oleh
karena itu Prestasi Diriberarti
hasil usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau pribadi. Seseorang
yang melakukan kegiatan dan menghasilkan sesuatu dikatakan berprestasi. Jika
hasil itu didapat dari usaha bersama maka dinamakan prestasi kelompok atau
prestasi bersama. Dapat pula dikatakan bahwa seseorang dianggap berprestasi,
jika dia telah meraih sesuatu dari apa yang telah diusahakannya, baik melalui
belajar, bekerja, berolahraga dan sebagainya. Prestasi tersebut merupakan wujud
optimalisasi pengembangan potensi diri. Sudah tentu prestasi dapat diraih
setelah seseorang mengerahkan daya dan upaya, baik mencakup kemampuan
intelektual, emosional, spiritual dan ketahanan diri dalam berbagai bidang
kehidupan.
B.
Macam –
macam Prestasi Diri
Prestasi merupakan hasil sebuah usaha yang tidak
selamanya identik dengan hasil baik. Misalnya seorang siswa yang mengikuti
ujian dan mendapatkan nilai lima, bisa dikatakan memperoleh prestasi buruk atau
rendah. Sebuah tim sepakbola yang lebih sering kalah ketimbang menang adalah
tim sepak bola yang berprestasi buruk, dan lain-lain. Jadi prestasi dapat
berupa hasil yang baik maupun buruk.
Namun pada umumnya kita mengasosiasikan prestasi
sebagai hasil baik. Ketika kita mengatakan seseorang berprestasi maka yang kita
maksudkan adalah orang tersebut memperoleh hasil atau prestasi yang baik.
Dari penjelasan tersebut, prestasi baiklah yang kita
bahas selanjutnya. Sehingga prestasi meliputi berbagai macam bidang antara lain
:
1. Prestasi belajar, yaitu hasil yang didapat dari usaha
belajar,
2. Prestasi kerja, yaitu hasil yang didapat dari bekerja
3. Prestasi di bidang seni
4. Prestasi di bidang olah raga
5. Prestasi di bidang lingkungan hidup
6. Prestasi di bidang Iptek, dan lain-lain
Pada dasarnya setiap orang memiliki keinginan untuk
berprestasi atau memperoleh prestasi. Keinginan mendapatkan prestasi merupakan
kebutuhan semua orang. Ciri-ciri orang yang memiliki motivasi atau keinginan
berprestasi antara lain :
a. berorientasi pada masa depan atau cita-citanya
b. berorientasi pada keberhasilan
c. berani mengambil resiko
d. memiliki rasa tanggung jawab
e. menerima dan menggunakan kritik sebagai umpan balik
f. kreatif serta mampu mengelola waktu dengan baik
Prestasi seseorang sangat dipengaruhi oleh dua macam
faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri dan faktor
yang berasal dari luar dirinya.
1. Faktor dari dalam diri, diantaranya bakat atau
potensi, kepandaian atau intelektualitas, minat, kebiasaan, motivasi,
pengalaman, kesehatan danemosi.
2. Faktor dari luar, misalnya keluarga, sekolah,
masyarakat, sarana prasarana, fasilitas, gizi dan tempat tinggal.
Kedua jenis faktor tersebut mendukung satu sama lain. Prestasi biasanya
akan muncul jika kedua macam faktor di atas terpenuhi secara baik.
Orang yang berprestasi adalah orang yang dianggap
sukses dalam bidang tertentu, karena pada kenyataannya ia memiliki kelebihan-kelebihan
yang tidak dimiliki oleh orang lain. Konsep diri yang melekat pada orang yang
berprestasi adalah konsep diri positif yang mampu menangkap, mengolah dan
memberdayakan diri secara rasional dan proporsional serta efektif dan efisien.
C. Arti Pentingnya Prestasi
Orang yang berprestasi adalah orang yang mendapatkan
keberhasilan atas usahanya. Prestasi bukanlah sesuatu yang datang tanpa usaha
keras. Jika kita menyimak kisah-kisah perjalanan hidup orang-orang yang
berprestasi, kita akan mendapati bahwa mereka bekerja keras untuk mencapai
prestasi tersebut. Prestasi seorang siswa diwujudkan dalam perolehan nilai
hasil belajar yang baik atau kelulusan dengan nilai yang baik. Para atlet dunia
telah mulai mengenal olah ragadan berlatih sejak usia belasan atau bahkan sejak
masuk sekolah dasar. Demikian juga ilmuwan-ilmuwan besar merupakan orang-orang
yang tekun belajar dan bereksperimen. Diantara ribuan kali eksperimen mungkin
ada berkali-kali kegagalan yang tidak membuat mereka putus asa. Kerja keras dan
jiwa besar semacam itulah yang akhirnya berbuah prestasi di masa datang.
Orang yang berprestasi meyakini bahwa hasil yang
diperoleh sesuai harapan dan keinginannya. Orang yang mendapatkan hasil sesuai
harapan berarti memperoleh keberhasilan atau kesuksesan. Semua orang pasti
menginginkan harapan, cita-cita dan keinginannya tercapai. Sehingga memperoleh
prestasi sesungguhnya merupakan dambaan setiap siswa. Berprestasi tidak hanya
akan mengharumkan nama kita tapi juga nama keluarga, masyarakat, bangsa dan
negara. Oleh karena itu prestasi mempunyai arti yang sangat penting, antara
lain :
1. Prestasi dapat menjadi indikator ( penanda ) kuantitas
dan kualitas yang dicapai dari suatu kegiatan.
2. Prestasi dapat menjadi pengalaman berharga dan bahan
informasi untuk masa depan,
3. Prestasi dapat menjadi kebanggaan bagi diri sendiri,
keluarga dan masyarakat.
4. Prestasi dapat digunakan untuk mengetahui tingkat
kepandaian dan kemampuan seseorang atau sebuah kelompok.
Banyak orang yang menghubungkan prestasi dengan
berbagai penghargaan. Namun sesungguhnya penghargaan hanya merupakan simbol
pengakuan masyarakat terhadap suatu prestasi. Penghargaan semacam ini bentuknya
bermacam-macam, seperti piagam, piala, medali, uang dan lain-lain. Yang paling
bermakna bagi seseorang yang berprestasi sebenarnya adalah pengakuan itu
sendiri. Yaitu bahwa kerja keras yang dilakukannya selama ini dan hasil yang
telah dicapai melalui upaya tersebut ternyata memperoleh pengakuan dari
masyarakat.
D. Potensi Diri Untuk
Berprestasi Sesuai Kemampuan
Potensi yang bersifat positif harus
ditumbuh-kembangkan agar menjadi lebih bermakna, sedangkan potensi yang
bersifat negative harus dapat dikendalikan dan dihilangkan. Potensi positif
yang ada pada generasi muda harus dibarengi dengan idealism. Angan-angan
kedepan selalu ada di benaknya. Tentang potensi diri untuk berbprestasi sesuai
kemampuan akan dijelaskan satu persatu di bawah ini.
1. Idealis
Artinya
orang yang bercita-cita tinggi.
2. Kreatif
Artinya
seseorang yang mempunyai daya cipta dan memiliki kemampuan untuk menciptakan
itu.
3. Selalu
Ingin Tau
Masa
bodoh atau apatis itu biasanya tidak memiliki oleh anak-anak muda.
4. Berani
Dalam
diri seorang anak muda selalu ada jiwa yang selalu bergelora.
5. Obsesi
Tinggi
Adalah
pikiran yang selalu menggoda seseorang dan sangat sukar dihilangkan.
6. Siap
Berkompetesi
Artinya,
siap persaingan, setiap orang pasti ingin mendapat hasil yang baik.
7. Tidak
Apatis
Janganlah
kita menciptakan anak-anak muda itu untuk apatis
8. Optimis
Orang
yang selalu berpengharapan (berpandangan) baik itulah yang disebut optimis.
E. Peran
Serta Dalam Berbagai Aktivitas Untuk Mewujudkan Prestasi Diri
Setiap
hari kita berada di sekolah. Sekolah adalah tempat di mana kita mencari ilmu
dan juga mengembangkan kreativitas kita.
Segala
daya dan upaya yang dilakukan untuk mencapai suatu prestasi selalu ditandai
dengan penggunaan cara-cara yang lebih baik. Caranya adalah selalu kreatif dan
inovatif, bertanggung jawab, bekerja keras, dan dapat memanfaatkan sumber daya
yang ada.
Untuk
meraih prestasi yang maksimal, kita perlu dukungan semua masyarakat, baik
material maupun moral. Dalam meraih prestasi kita juga membutuhkan strategi.
Oleh karena itu, strategi yang ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai
sangat diperlukan dalam meraih kesuksesan.
anda boleh encetak dan menyebarkan artikel atas, dengan syarat
cantumkan link sumbernya.
F. Ciri – cirri
orang yang memiliki motivasi berprestasi adalah sebagai berikut :
·
Berorientasi pada masa depan atau cita – citanya
·
Berorientasi pada keberhasilan
·
Berani mengambil resiko
·
Memiliki rasa tanggung jawab
·
Menerima dan menggunakan kritik sebagai umpan balik,
kreatif serta mampu mengelola waktu dengan baik
G. Macam – macam
prestasi diri
·
Prestasi belajar
·
Prestasi kerja
·
Prestasi di bidang seni budaya, olahraga, politik dan
pemerintahan, hokum dan ekonomi
H. Factor yang
mempengaruhi prestasi
·
Factor dari dalam :
-
Bakat / potensi
-
Kepandaian / kecerdasan atau intelektual
-
Minat
-
Kebiasaan
-
Motivasi
-
Pengalaman
-
Kesehatan
-
Emosi
·
Factor dari luar
-
Kondisi keluarga
-
Kondisi lingkungan
-
Sarana dan prasarana
-
Kesempatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar